Minggu, 20 Agustus 2017

Soal LBM MURA Walisongo 2017

Soal LBM MURA Walisongo 2017, Baiklah warga Nahdliyyah khuusnya Lembaga Bahtsul masail NU di wliayah Kabupaten Musi rawas Berikut adalah Soal LBM MURA ke 9 yang akan di laksankan di Ponpes Walisongo F Trikoyo Kecamatan Tugu mulyo Kabupaten Musi rawas. insyaallah akan di laksankan pada :

Hari/Tgl : Ahad, 17 Sepetember 2017
Waktu : 10.30 WIB s/d Selesai
Tempat : PONPES Wali Songo F Trikoyo Kec. Tugu Mulyo MURA
Acara : Bahtsul Masa’il SeKab. MURA

MATERI BAHTSUL MASA’IL PC.NU MUSI RAWAS
DI PONPES WALI SONGO KEC TUGU MULYO KAB. MUSI RAWAS
 AHAD, 17 September 2017



  1. Bagaimanakah hukumnya mengaqiqohi anak yang sudah meninggal yang belum mencapai usia baligh..?
  2. Bagaimana hukumnya memandikan jenazah yang sudah di mandikan..?
  3. Sebagaimana telah terjadi atau dilaksanakan di Negara kita Indonesia, istilah “Zakat Profesi”, yakni zakat yang dibayar pada tiap-tiap bulan dengan cara potong gaji yang di koordinir oleh BAZNAS atau Lembaga-lembaga yang lain. Pertanyaan : Bagaimana Hukum Praktik Zakat dengan cara tersebut..?
  4. Dalam kebiasaan prosesi Pernikahan Khususnya Prosesi Ijab dan Qobul antara wali Nikah dan mempelai Pria selalu berjabat tangan.
  5. Pertanyaan: Bagaimana hukum berjabat tangan tersebut, termasuk jawaz ataukah sunnah..?


Diharapkan untuk masing-masing utusan Lbm untuk mempersiapkan jawaban beserta referensi. Untuk soal bisa langsung di download di menu di bawah ini:




Minggu, 13 Agustus 2017

Tepuk Kader Penggerak NU untuk yel-yel DTD Banser

Tepuk Kader Penggerak NU, dalam Vidio ini ada sebuah contoh yel-yel untuk menyemangatkan acara NU seperti DTD Banser/Ansor, yaitu Tepuk Kader Pengerak NU, dengan begitu para anggota akan lebih tambah semangat. Silahkan di tonton agar tahu seperti apa "Tepuk Kader Pengerak NU"




Siapa Kita : Indonesai..!
Indonesia : Pasti Jaya..!
NKRI : Harga Mati..!

Minggu, 06 Agustus 2017

PBNU peduli dengan Keluarga Korban yang di bakar hidup-hidup oleh massa

PBNU peduli dengan Keluarga Korban yang di bakar hidup-hidup oleh massa, baiklah bapak dan ibu pembaca setia Lbmmura, ingatkan kalian kasus yabg belum lama ini center di media sisial tentang pembakaran maling ampli di kota Bekasi? massa dengan jumlah sekitar 100-300 bisa lebih telah kehilangan kendali dalam menahan emosinya sehingga melakukan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan yaitu membakar seseorang yang di duga Pencuri ampli masjid di bekasi.

Korban dengan inisial MA ini di duga telah melakukan pencurian ampli masjid dan ketahuan lalu di amuk massa hingga ahirnya di bakar, Subhanallah,, sangat sadis padahal siksa api itu hanya haq milik Allah.

Awalnya berita beredar di media sosial pelaku adalah korban salah sasaran, dan di sebarkan bahwa korban hanya seorang tukang service ampli dan kebetulan membawa ampli miliknya dan karena demi keamanan maka ampli di bawa masuk ke masjid dan saat hendak keluar dia kepergok membawa sebuah ampli maka di anggap telah mencuri hingga ahirnya di massa hingga di bakar.

Dan ternyata setelah saya melihat berita resmi yang di tayangkan langsung di televisi ternyata korban adalah memang benar pelaku pencurian ampli, demikian tadi yang sampaikan oleh salah satu polisi yang di wawancarainya sehingga pihak yang berwenang akan terus mendalami kasus pembakaran orang ini.

toh demikian walaupun seorang pencuri apakah pantas di perlakukan dengan cara di bakar? kita punya hukum, kita Negara hukum dan sebaiknya tidak main hakim sendiri jika di biarkan berlarut-larut bisa jadi terulang kembali dan sangat mengerikan.

PBNU peduli dengan Keluarga Korban yang di bakar hidup-hidup oleh massa

PBNU peduli dengan Keluarga Korban yang di bakar hidup-hidup oleh massa


Nah pada situasi setelah kejadian ini ternyata pihak PBNU peduli , tanggap dan respon melalui Lazisnu, seperti yang lansir di web m.rmol yaitu sebagai berikut:

PBNU PEDULI DENGAN ALMARHUM MA YANG DIBAKAR MASSA HIDUP-HIDUP

Alhamdulilah NU Sigap Menangani dan Memberi Bantuan Kepada Istri Almarhum Lewat NU Care-Lazisnu

Siti Zubaidah (25) istri Almarhum MA yang dibakar massa hidup-hidup mendapatkan perhatian dari Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama (NU Care-Lazisnu). Zubaidah yang ditinggalkan almarhum telah memiliki seorang anak laki-laki berusia empat tahun dan satu lagi masih dalam kandungan berusia enam bulan didatangi pengurus Lazisnu di kediamannya, Kampung Jati, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (5/8).

"Lazisnu memberikan santunan berupa uang tunai, perlengkapan sholat, sepeda buat anaknya dan akan memberikan bea siswa," kata Direktur Penyaluran Lazisnu, Slamet Tuhari.

Selain itu, NU Care-Lazisnu akan menggalang dana untuk jaminan pendidikan putranya serta untuk modal usaha dan biaya persalinan untuk Ibu Zubaidah. "Kami mengajak warga masyarakat berbagi untuk Ibu Siti Zubaidah dan anaknya, Lazisnu akan menggalang dana untuk modal usaha, jaminan pendidikan dan biaya persalinan ibu Zubaidah," jelas Slamet Tuhari.

http://m.rmol.co/read/2017/08/05/301798/Lazisnu-Santuni-Keluarga-Korban-MA-Yang-Dibakar-Hidup-hidup